Mengintip Indonesiaku dari kabut asap yang tumpah ruah di langit,
Membayangkan pengap dan suramnya masa depan abad mendatang
Wajah bertutup masker dengan paru-paru berlurik dan penuh lubang
Membayangkan pengap dan suramnya masa depan abad mendatang
Wajah bertutup masker dengan paru-paru berlurik dan penuh lubang
Meraba gelapnya geliat kehidupan tanpa terang
Orang-orang kembali ke zaman megalitikum
Berburu, meramu dan berperang
Menapaki Indonesiaku dari galian lubang tambang,
Menggapai sebuah aose lalu terjengkang dan
terperangkap di peraduan kawah-kawah tak bertuan
Merenungi Indonesiaku dari pantulan cahaya sungai menghitam,
Memisahkan satu persatu riak dan residu buangan
Berharap setetes air penyambung dahaga berkepanjangan
Menatap Indonesiaku dari atas tunggul-tunggul sisa tebangan,
Menggeliat dan meradang
Inikah sisa warisan yang ku wasiatkan buat kaum mendatang?
Meratap nasib Indonesiaku ke depan Sepanjang itukah dosa turunan...?!?
Berburu, meramu dan berperang
Menapaki Indonesiaku dari galian lubang tambang,
Menggapai sebuah aose lalu terjengkang dan
terperangkap di peraduan kawah-kawah tak bertuan
Merenungi Indonesiaku dari pantulan cahaya sungai menghitam,
Memisahkan satu persatu riak dan residu buangan
Berharap setetes air penyambung dahaga berkepanjangan
Menatap Indonesiaku dari atas tunggul-tunggul sisa tebangan,
Menggeliat dan meradang
Inikah sisa warisan yang ku wasiatkan buat kaum mendatang?
Meratap nasib Indonesiaku ke depan Sepanjang itukah dosa turunan...?!?
Pontianak,10/9/09
Tribute to Indonesia
[okNum]