Januari Tiga Puluh

Posted by

Malam memberikan ruangnya kepada kita
Untuk melakoni satu babak tanpa dialog
Tanpa alur cerita yang jelas
Juga pula tanpa sutradara
Dengan kepalan naskah di tangan


Malam memberikan waktunya kepada kita
Untuk memainkan pertunjukan tanpa pentas
Menumpahkan semua ekspresi
Hingga terluap bebas

Ya, hanya sebuah lakon!
Tanpa penonton
Namun tak pula monoton
Mengalir, mengalir dan hanya mengalir
Laksana butir-butir keringat
Yang merambat di setiap jengkal dua tubuh

Malam memberikan kita
Sebuah celah untuk saling menyandera
Saling merengkuh, merenggut
Bersikukuh pada gairah
Membenamkan diri
Pada sebuah lorong sunyi tanpa batas

Malam mempersembahkan gairahnya kepada kita
Untuk memuja sebuah ritual tanpa lilin dan dupa
Membiarkan instrumen-instrumen bathin bekerja
Menyelam, menelusuri dan merambah 

Indahnya puncak surgawi.....

  30 Januari-16 Februari 06
             (01.04 WIB)


               [0kNum]


Blog Updated at: 5:47 PM