Si Boss (an)

Posted by

Sepasang kaki kaku berjalan berat
Menulusup ke setiap sudut ruang
Mata besarnya melotot curiga
Ke meja-meja kerja yang memang
Tak pernah ada kertas kerjanya
Selain setumpuk bon hutang
Dan surat finalti kredit bank!

Langkah-langkah kasar tak beraturan itu
Kemudian terhenti di tengah ruang sempit
Yang disulap bak podium kampanye

Dengan cambuk terkepal di belakang
Ia pun mulai memamerkan seringai kepongahan
Instruksi-instruksi konyol lantas mengalir deras
Sederas liurnya yang menetes membahasi ubin
Yang sudah tak jelas lagi apa warnanya

Tapi aneh!
Meski mulutnya telah berbuih
Tak satu kata pun yang keluar
Selain semburan api dan aroma khas,
Bau naga!

Hari -hari berlalu...
Musim demi musim pun berganti
Namun Ia masih saja berdiri
Dan asyik dengan kepongahan
Tak sadar satu persatu kulinya telah beranjak lari
Sambil menenteng kursi!



09 Februari 05
23. 50 WIB


[OkNuM]


Blog Updated at: 2:32 PM