Bapakku bukan pejabat
Hanya kuli kantoran
Berkantong pas-pasan
Serba kekurangan, tepatnya!
Meski begitu Ia selalu merasa paling kaya
Bapakku bukan bangsawan
Sehingga tak setetes biru pun
Mengalir di darah turunannya
Namun begitu tetap merasa lebih terhormat
Karena terlahir dari turunan melarat
Bapakku bukan priyayi
Sehingga tak pantas tinggi hati
Hanya untuk sekedar pamer dasi
Dan naik turun mercy
Bapakku juga bukan pengusaha, tuan tanah apalagi
Sehingga tak perlu pusing memikirkan
Pembagian warisan buat anak turunan
Sebab semuanya telah habis untuk biaya pendidikan
Tapi….
Bapakku tetap sumringah di ujung usia
Tak perlu was-was ketika mendengar berita
Tentang pejabat dan kroninya
Yang berparade menuju kursi pesakitan
Bapakku hanya seorang biasa
Syukurlah…………
08 Februari 05
01. 00 WIB
“Dari Anak untuk Bapak”
[OkNuM]
Bapakku
Posted by Aries Munandar
Blog Updated at: 6:23 PM