Dengarlah, Tuan!
Lagu yang kami nyanyikan
Dari ujung jalan
Lagu senandung kehidupan,
Yang sudah ngap-ngapan
Ini bukan ratapan apalagi rintihan
Tapi cerita sebuah kenyataan
Tentang mahalnya pendidikan dan
Layanan kesehatan, atau
Tentang jalan yang berlubang dan
Banjir bandang
Karena banyak hutan yang ditebang
Tentang tangis bayi kelaparan, atau
Buruh migran yang disiksa majikan
Lantas, mana pembangunan?
Bahkan riaknyapun tak kami dengar
Yang tampak hanya kesenjangan
Dan adu korupsi
Sebab dana pembangunan yang katanya
Buat kami malah dihisap
Lintah darat dan kaum penjilat
Tuan, dengarlah nyanyian kami
Tak merdu memang, maklum bukan seniman
Sebentar saja, tuan walau terdengar parau dan sumbang
Dengarlah, dengar sebuah senandung klasik
Bersair basi ini
Yang telah kami hapal sejak masih bayi
[OkNuM]
151204.03.51